Sabtu, 19 Juli 2014

Kanker Payudara Di Usia Muda - Apakah Kanker Payudara Bisa Menyerang Wanita Muda ?

Posted by Blogger Name. Category:

Gaya hidup modern yang serba-instan dan pola makan yang tidak sehat semakin terbukti menjadi pemicu berkembangnya penyakit mematikan. Kanker payudara misalnya, kini mulai menyerang wanita yang berusia di bawah 50 tahun. 



Kanker payudara yang sebelumnya banyak menyerang wanita paruh baya, kini mulai menjangkiti anak muda. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, wanita di bawah usia 50 tahun yang didiagnosis menderita kanker payudara pada tingkat rekor 27 hari mencapai 10.000 kasus per tahun untuk pertama kalinya. Bahkan, satu dari lima kasus sekarang melibatkan kaum hawa dalam kelompok usia ini. Sementara jumlah penderita juga terus menanjak di kalangan wanita yang lebih tua.

Para ahli kesehatan sangat yakin bahwa kenaikan penderita kanker payudara pada usia muda amat berkaitan dengan gaya hidup modern yang terbilang tidak sehat. Misalnya, sering minum alkohol, makan terlalu berlebihan, dan kurang berolahraga, serta kebiasaan-kebiasaan lain yang cenderung memicu pertumbuhan sel kanker.

Menurut Cancer Research Inggris, tren para wanita untuk menunda memiliki anak sampai usia 30-an dan 40-an, memiliki keluarga yang lebih kecil, dan menyusui untuk jangka waktu yang singkat, juga sejumlah faktor yang mendorong kenaikan risiko penyakit ini. Peningkatan penggunaan pil kontrasepsi kemungkinan juga memainkan peran dalam melonjaknya angka kanker payudara di kalangan anak muda.

Diketahui, kanker payudara membunuh sekitar 12.000 wanita setiap tahunnya, tetapi lebih dari waktu sebelumnya yang terus bertahan karena kemajuan dalam pengobatan. Pada wanita di bawah umur 50 tahun, angka kematian hampir setengahnya dalam 20 tahun terakhir. Chris Askew, Kepala Eksekutif Breakthrough Breast Cancer, mengatakan, meskipun kanker payudara lebih umum menyerang wanita lebih tua, peningkatan jumlah wanita muda yang didiagnosis dengan penyakit ini terus meningkat.

“Lebih banyak wanita dari sebelumnya yang bertahan yang merupakan berita besar, namun banyak wanita yang terkena kanker payudara dan kita harus berinvestasi dalam penelitian penting untuk pengobatan baru dan pencegahan penyakit,” kata Askew, seperti dilansir situs Dailymail.

Statistik yang dirilis Cancer Research Inggris menunjukkan bahwa sekitar 7.700 perempuan di bawah usia 50 tahun telah didiagnosis dengan kanker payudara pada 1995 di Inggris. Namun, angka tersebut meningkat menjadi 10.068 pada 2010. Peningkatan jumlah pasien kanker payudara pada wanita dari segala usia selama periode yang sama sekitar 18%. Pada wanita muda dengan riwayat penyakit kanker pada keluarganya meningkatkan risiko.

Para ahli juga prihatin tentang perubahan pola gaya hidup di kalangan wanita muda, seperti terlalu banyak berpikir, apakah kemudian memiliki anak atau tidak, yang justru meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Selain itu, kehamilan sebelum umur 30 tahun dan menyusui dapat menghentikan siklus menstruasi wanita seumur hidup sehingga dapat mengurangi eksposur keseluruhan untuk estrogen, suatu hormon yang mendorong sebagian besar tumor kanker payudara.

Penelitian sebelumnya memperlihatkan wanita yang menyusui selama enam bulan mengurangi risiko kematian karena kanker sebanyak 10%. Hal ini kemungkinan terjadi karena efek langsung pada sel-sel payudara yang membuat mereka lebih tahan terhadap kanker. Usia tetap merupakan faktor terkuat untuk mengembangkan kanker payudara dan dengan gaya hidup sehat sehingga memperkecil risiko pada usia berapa pun.

Para ilmuwan memperkirakan empat dari setiap 10 kasus kanker payudara di Inggris dapat dicegah melalui upaya untuk menjaga berat badan tetap ideal, mengurangi minum alkohol, dan menjadi lebih aktif secara fisik. Wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas memang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Hal itu mungkin melalui perubahan kadar hormon seks yang dipicu oleh kenaikan berat badan.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof Dr dr Nila Moeloek SpM(K) menyebutkan sekitar 50% pengidap kanker di Indonesia, termasuk kanker payudara, berusia kurang dari 50 tahun. Gaya hidup yang tidak sehat, lagi-lagi disebut sebagai biang keladinya.

Menurut dia, perlu adanya kebijakan global, regional, dan nasional dalam mempromosikan pola hidup sehat yang dapat mengurangi penyakit kanker yang diakibatkan oleh konsumsi alkohol, rokok, nutrisi tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. 

Wanita yang lebih muda umumnya tidak menganggap diri mereka  akan terkena risiko kanker payudara dan pada kenyataannya memang hanya di bawah 7% dari semua kasus kanker payudara terjadi pada wanita berusia di bawah 40 tahun. Namun, kanker payudara bisa menyerang pada usia berapa pun, tidak terkecuali anda yang masih berada di usia yang muda (dibawah 40 tahun).
Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang wanita berada di lingkaran dengan resiko tinggi dapat mengembangakan kanker payudara, termasuk :
  1. Sebuah riwayat pribadi kanker payudara atau beberapa penyakit payudara non-kanker.
  2. Sebuah riwayat keluarga kanker payudara, khususnya pada ibu, anak, atau saudara perempuan anda.
  3. Sejarah terapi radiasi pada dada sebelum anda  berusia 40 tahun.
  4. Adanya bukti cacat genetik tertentu ,perempuan yang membawa cacat pada salah satu dari gen ini memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan kanker payudara.
Beberapa studi telah menyarankan bahwa penggunaan baru-baru ini (selama 10 tahun terakhir) dari kontrasepsi oral (pil KB) dapat menghasilkan penurunan risiko terhadap perkembangan kanker payudara  dibandingkan wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi oral (pil KB). Meskipun harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mempelajari hasil penelitian sebelumnya agar dapat diketahui apakah adanya hubungan antara penggunaan pil Kb dengan hormon sintetis (estrogen dan progesteron / progestin) yang berperan dalam kanker payudara. Namun, terapi penggantian hormon estrogen dan progestin dengan telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi perkembangan kanker payudara.

Apa yang menyebabkan kanker payudara pada usia muda ?

Mendiagnosis kanker payudara pada wanita muda (di bawah 40 tahun) lebih sulit, karena jaringan payudara mereka umumnya lebih padat daripada jaringan payudara pada wanita yang di atas usia 40 tahun. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya deteksi dini dengan perubahan yang dirasakan pada payudara anda. Anda juga harus dapat membedakan perubahan kanker payudara pada saat anda sedang menstruasi, gejala PMS atau benjolan abnormal.
Selain itu, kanker payudara pada wanita muda (di bawah 40 tahun) mungkin menjadi agresif  karena biasanya wanita muda  tidak mempercayai adanya sel kanker yang berkembang di tubuhnya saat masa muda, sehingga pengobatan yang minim dapat mengembangkan pergerakan sel kanker. Wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara pada usia muda lebih mungkin untuk memiliki bermutasi (berubah) ke arah yang perkembangan sel kanker. Penundaan dalam mendiagnosis kanker payudara juga merupakan masalah. Banyak wanita muda yang memiliki kanker payudara mengabaikan tanda-tanda peringatan, seperti benjolan payudara atau nipple discharge (perubahan pada puting dan sekitar puting) yang tidak biasa, karena mereka percaya bahwa mereka terlalu muda untuk mendapatkan kanker payudara.

Baca Juga

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Footer1

FOOTER 2

Footer 3